Apa yang Dicari Investor dalam Startup? 7 Kriteria Utama

Membangun startup yang sukses bukan hanya tentang memiliki ide brilian atau teknologi canggih. Salah satu aspek krusial dalam perjalanan sebuah startup adalah mendapatkan dukungan finansial dari investor. Namun, apa sebenarnya yang dicari investor dalam sebuah startup? Memahami kriteria utama yang menjadi perhatian investor dapat meningkatkan peluang startup Anda untuk mendapatkan pendanaan yang dibutuhkan. Berikut adalah tujuh kriteria utama yang biasanya dicari oleh investor dalam menilai sebuah startup:

1. Tim Pendiri yang Solid dan Kompeten

Investor sangat menaruh perhatian pada kualitas tim pendiri. Mereka mencari individu yang memiliki pengalaman, keahlian, dan kemampuan kepemimpinan yang kuat. Kemampuan tim untuk bekerja sama, menghadapi tantangan, dan beradaptasi dengan perubahan adalah indikator penting bagi keberhasilan startup. Seperti yang diungkapkan dalam artikel "Bagaimana Investor Memilih Startup yang akan Didanai?", pengalaman dan keahlian tim pendiri menjadi salah satu pertimbangan utama bagi investor.

2. Produk atau Layanan yang Inovatif dan Memiliki Nilai Tambah

Investor mencari startup yang menawarkan produk atau layanan yang unik dan memiliki nilai tambah bagi pelanggan. Inovasi yang ditawarkan harus mampu memecahkan masalah nyata atau memenuhi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi. Keunikan produk atau layanan ini dapat menjadi keunggulan kompetitif yang membedakan startup Anda dari pesaing.

3. Potensi Pasar yang Besar dan Tumbuh

Ukuran dan pertumbuhan pasar potensial adalah faktor penting bagi investor. Mereka tertarik pada startup yang beroperasi di pasar dengan potensi pertumbuhan yang signifikan, karena ini menunjukkan peluang untuk ekspansi dan peningkatan pendapatan di masa depan. Analisis pasar yang komprehensif dan data yang mendukung asumsi pertumbuhan akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis Anda.

4. Model Bisnis yang Jelas dan Berkelanjutan

Investor ingin memahami bagaimana startup Anda menghasilkan uang. Model bisnis yang jelas, realistis, dan berkelanjutan menunjukkan bahwa Anda memiliki rencana yang matang untuk mencapai profitabilitas. Hal ini mencakup strategi penetapan harga, struktur biaya, dan aliran pendapatan yang direncanakan. Seperti yang disarankan dalam artikel "Mau Investasi ke StartUp? Cek 7 Hal Ini Agar Investasi Tidak Merugi", memahami model bisnis adalah langkah penting sebelum berinvestasi.

5. Skalabilitas dan Potensi Pertumbuhan

Investor mencari startup yang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang secara signifikan. Skalabilitas bisnis, yaitu kemampuan untuk meningkatkan pendapatan tanpa peningkatan biaya yang sebanding, adalah indikator kunci. Startup yang dapat memperluas operasionalnya dengan efisien dan efektif akan lebih menarik bagi investor.

6. Strategi Keluar (Exit Strategy) yang Jelas

Investor biasanya memiliki jangka waktu tertentu untuk mendapatkan pengembalian atas investasi mereka. Oleh karena itu, memiliki strategi keluar yang jelas, seperti rencana untuk IPO atau akuisisi, dapat meningkatkan daya tarik startup Anda di mata investor. Artikel "7 Cara Mendapatkan Pendanaan Startup Dan Tips Mengelolanya" menekankan pentingnya merencanakan strategi keluar yang tepat untuk menghindari kerugian investasi.

7. Kepatuhan terhadap Aspek Hukum dan Regulasi

Kepatuhan terhadap hukum dan regulasi yang berlaku menunjukkan bahwa startup Anda dikelola dengan baik dan mengurangi risiko hukum di masa depan. Investor akan memeriksa legalitas perusahaan, termasuk perizinan, struktur perusahaan, dan kepatuhan terhadap peraturan industri. Menurut artikel "Catat! Ini 3 Aspek Hukum untuk Mendirikan Startup", memahami aspek hukum adalah langkah penting dalam mendirikan startup yang sukses.

Dasar Hukum yang Relevan bagi Startup di Indonesia

Memahami dan mematuhi dasar hukum yang berlaku adalah langkah penting bagi startup untuk memastikan operasi yang sah dan menarik bagi investor. Berikut adalah beberapa peraturan utama yang perlu diperhatikan:

• Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT): Mengatur tentang pendirian, struktur, dan operasional perusahaan berbentuk perseroan terbatas di Indonesia.

• Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal: Memberikan dasar hukum bagi investor, baik domestik maupun asing, dalam menanamkan modalnya di Indonesia.

• Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal: Mengatur daftar bidang usaha yang terbuka dan tertutup bagi penanaman modal, serta persyaratan tertentu bagi investor.

• Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko: Mengelompokkan kegiatan usaha berdasarkan tingkat risiko dan menetapkan perizinan yang diperlukan melalui sistem Online Single Submission (OSS).

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Modal Ventura: Memberikan dasar hukum untuk pengelolaan modal ventura, yang merupakan salah satu sumber pendanaan bagi startup.

*** Memahami apa yang dicari investor dalam sebuah startup adalah langkah krusial untuk meningkatkan peluang mendapatkan pendanaan. Dengan fokus pada tujuh kriteria utama di atas dan memastikan kepatuhan terhadap dasar hukum yang berlaku, startup Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menarik minat investor dan mencapai kesuksesan jangka panjang.