Jangan Sampai Menyesal! Cara Mendesain Hidup agar Tidak Terjebak Rutinitas

Secara statistik, kita tahu bahwa manusia memiliki rentang usia hidup yang dimulai dari sekian sampai sekian. Jika kita melihat data di Indonesia, angka harapan hidup bahkan bisa berkurang 10 tahun lagi bukan 80 tahun, tetapi 70 tahun.

Mayoritas dari kita memulai bekerja di usia tertentu dan umumnya terus bekerja hingga sekitar usia 65 tahun. Nah, pertanyaannya adalah: apa yang ingin kalian lakukan dengan waktu yang begitu banyak yang kalian alokasikan untuk bekerja?

Ngomong apa adanya, gue yakin kalian pasti pengen dong bisa pensiun di usia tertentu dan kembali menikmati hidup seperti masa kecil, di mana kalian nggak perlu mikirin urusan orang dewasa. Gue yakin kalian ingin mencapai itu. Tapi kalau kita melihat realitas mayoritas orang, jangan sampai kalian menjalani hidup layaknya menunggu akhir pekan di mana Senin sampai Jumat hanya dijalani apa adanya, lalu baru merasa "hidup" di Sabtu dan Minggu.

Sekarang, setelah kalian mendengar fakta statistik seperti ini, apa yang kalian rasakan? Apakah kalian mau tetap seperti ini terus? Apakah kalian mau terus bekerja seperti sekarang tanpa ada perubahan? Itu semua pertanyaan yang sangat subjektif untuk kalian jawab sendiri.

Pesan utama dari statistik ini adalah: jangan sampai kalian menyesal.
Kalian harus "design your life" tentukan hidup yang kalian mau jalani. Setidaknya, kalian harus punya gambaran atau rencana dalam pikiran tentang bagaimana hidup yang kalian inginkan. Kalau tidak, hidup kalian hanya akan berjalan begitu saja hingga akhirnya waktu berlalu tanpa kalian sadari.

Banyak orang yang suka overthinking, dan video ini cocok buat kalian yang merasa begitu. Kalau kalian sering self-diagnose bahwa kalian overthinking, coba tonton video ini berulang kali sampai kalian benar-benar memahami intinya.

Overthinking itu sebenarnya tanda bahwa kalian memiliki banyak waktu luang. Karena kalau kalian terlalu banyak berpikir, berarti kalian punya waktu berlebihan yang hanya dihabiskan untuk berpikir tanpa bertindak. Gue sangat percaya dengan Hukum Parkinson, yang menyatakan bahwa usaha seseorang akan meningkat secara drastis saat mendekati deadline. Semakin panjang deadline, semakin rendah usaha yang dikeluarkan. Baru ketika deadline semakin dekat, usaha kita jadi ekstrem.

Apa hubungannya dengan statistik tadi?
Kalian harus sadar bahwa semua orang punya deadline. Jangan sampai kalian menyesal di kemudian hari. Gue tahu bahwa sudah banyak konten motivasi yang kalian dengarkan atau konsumsi, tapi tetap aja nggak ada perubahan, kan? Gue bisa lihat dari kolom komentar, banyak yang bilang, "Yang susah tuh konsistensinya, bos! Gue udah ngerti semuanya, tapi susah untuk tetap konsisten."

Nah, kalau motivasi positif aja belum bisa menggerakkan kalian, coba deh pakai motivasi negatif. Ingat, hidup kalian punya deadline. Yakin kalian mau menyesal? Gue yakin kalian nggak mau.

Ada buku berjudul The Top Five Regrets of the Dying karya Bronnie Ware, yang merangkum lima penyesalan terbesar orang-orang di akhir hidup mereka:

1. Hidup sesuai ekspektasi orang lain, bukan diri sendiri.
   Banyak orang menjalani hidup karena dorongan eksternal, bukan motivasi dari dalam diri mereka sendiri.

2. Terlalu sibuk bekerja dan lupa menikmati hidup.
   Banyak orang bekerja ekstrem, bahkan 18 jam sehari, tapi tetap merasa tidak puas.

3. Tidak pernah mengekspresikan perasaan mereka.
   Di budaya Timur, kita jarang mengungkapkan perasaan kepada orang-orang terdekat. Padahal, kita nggak pernah tahu kapan akan kehilangan mereka.

4. Kehilangan teman seiring bertambahnya usia.
   Banyak orang meninggalkan teman-teman mereka karena kesibukan kerja, padahal pertemanan juga bagian penting dalam hidup.

5. Tidak membiarkan diri mereka lebih bahagia.
   Banyak orang yang bisa lebih bahagia, tapi mereka tidak memilih untuk melihat sisi positif dari kehidupan.

Dari lima penyesalan ini, coba pikirkan: kalian mau hidup seperti apa? Jangan sampai kalian menghabiskan lebih dari 50% hidup kalian hanya untuk sesuatu yang akhirnya membuat kalian menyesal.

Buat kalian yang overthinking, ingat: masa depan itu masih fiktif, masa lalu juga sudah berlalu. Satu-satunya hal nyata adalah saat ini. Inilah kesempatan kalian untuk mulai mendesain hidup kalian. Jadi, lakukan sekarang!