Cara Kaya dengan AI Peluang, Bisnis, dan Investasi yang Wajib Dicoba!

Di awal tahun, banyak banget yang ngomongin AI, AI, AI! Teknologi ini dibilang bakal mengubah cara kita bekerja. Mayoritas orang merasa ini cuma hype sementara, sama seperti di tahun 2022 ketika NFT dan Web3 ramai dibicarakan. Sekarang, bagaimana kabarnya? Gambar monyet yang dulu dihargai 10 miliar, kini tak terdengar lagi.

Namun, uniknya, sekarang sudah di akhir tahun dan masih saja orang-orang membahas AI. Jika dilihat lebih jauh, AI tampaknya bukan sekadar tren sementara. Teknologi ini benar-benar terintegrasi dengan gaya hidup kita sehari-hari. Ada studi yang menyatakan bahwa 90% pekerjaan manusia akan tergantikan oleh AI. Bahkan, Meta (Facebook) meluncurkan kacamata yang terintegrasi dengan AI. Salah satu petinggi AI pun dibawa ke Indonesia untuk membahas teknologi ini.

Banyak orang mulai menggunakan AI untuk membuat konten, bahkan mengklaim mendapat ratusan ribu dolar hanya dengan memanfaatkannya. Ada juga YouTuber yang menggunakan AI untuk membangun bisnis. Semua ini membuat kita bertanya-tanya: Apakah AI benar-benar bisa bikin kita kaya? Apakah ini peluang nyata atau hanya hype berkepanjangan?

Hype atau bukan, yang jelas salah satu produsen chip terbesar di dunia, Nvidia, mengalami pertumbuhan eksponensial. Pergerakan sahamnya benar-benar "to the moon"! Ngomong-ngomong soal saham, kalau kalian tertarik dengan investasi, ada satu aplikasi keren yang patut dicoba, yaitu Peluang.

Pluang: Platform Investasi Multi Aset

Buat kalian yang belum tahu, Pluang adalah platform investasi yang lengkap. Kalian bisa berinvestasi di emas, reksa dana, crypto, hingga saham Amerika Serikat. Contohnya, kalau kalian percaya bahwa AI akan semakin berkembang, kalian bisa langsung beli saham Nvidia di aplikasi ini.

Di dalamnya, tersedia banyak data, mulai dari analisis teknikal hingga berita terbaru yang berhubungan dengan saham pilihan kalian. Selain itu, Pluang juga baru merilis fitur leverage, yang memungkinkan kalian meningkatkan exposure ke suatu aset tanpa harus membayar seluruhnya di awal.

Tapi, perlu diingat ada beberapa risiko:

• Forced liquidation saat margin kalian di bawah 30%.
• Margin call jika margin di bawah 70%, kalian tidak bisa membuka posisi baru.
• Biaya 0,03% jika kalian menahan posisi dalam semalam.

Selain fitur keren ini, Pluang juga punya UI/UX yang cakep banget! Bagi kalian yang ingin mencoba, cek deskripsi video ini untuk mendapatkan special reward.

Cara Kaya dengan AI

Sekarang, mari kita bahas bagaimana caranya memanfaatkan AI untuk menjadi kaya.

1. Gunakan AI secara optimal
   AI bukan hanya sekadar alat bantu, tapi juga bisa meningkatkan efisiensi kerja kita. Misalnya, ChatGPT Pro memungkinkan kita melakukan riset lebih cepat dan lebih mendalam. Meskipun berlangganan ChatGPT Pro sekitar Rp300.000 per bulan, manfaatnya jauh lebih besar dibanding biayanya.

2. Membangun bisnis berbasis AI
   Ada banyak model bisnis yang bisa dibangun dengan AI, seperti:

   • AI Agency: Memberikan jasa riset pasar atau strategi bisnis berbasis AI.
   • YouTube Automation: Menggunakan AI untuk membuat konten YouTube secara otomatis. Banyak kreator luar negeri yang sukses melakukan ini dengan hanya menggunakan ChatGPT dan Canva.
   • Desain Grafis AI: Sekarang Canva sudah terintegrasi dengan AI, jadi kalian bisa menghasilkan desain profesional dengan lebih mudah.

3. Menggunakan AI sebagai mentor dan sparring partner
   AI bukan hanya alat pencari jawaban, tapi juga bisa menjadi "teman diskusi". Jika kalian memberikan konteks yang lebih spesifik, AI bisa memberikan insight yang lebih mendalam. Ini sangat membantu untuk brainstorming, menyusun strategi bisnis, atau bahkan melakukan simulasi skenario masa depan.

4. Investasi pada perusahaan yang mendukung AI
   Jika kalian percaya AI adalah the next big thing tetapi tidak punya waktu atau minat untuk terlibat langsung, investasi bisa jadi pilihan terbaik. Beberapa perusahaan yang sedang berkembang pesat berkat AI antara lain:

   • Nvidia (pemimpin dalam chip AI)
   • Google (dengan AI Bard)
   • Microsoft (pemilik OpenAI)
   • Meta (Facebook yang kini punya kacamata AI)
   • Adobe (mengembangkan fitur AI untuk kreator konten)

Tugas kalian adalah mencari tahu perusahaan mana yang punya potensi terbesar dalam 5-10 tahun ke depan.

Kesimpulan

AI bukan sekadar tren sesaat. Teknologi ini benar-benar mengubah cara kita bekerja dan berbisnis. Kalian bisa menggunakannya untuk meningkatkan keterampilan, membangun bisnis, atau berinvestasi di perusahaan AI.