Kesalahan Fatal Pemula Saat Memilih Produk Viral di TikTok Affiliate

Dalam dunia TikTok Affiliate, banyak pemula tergoda untuk memilih produk yang sedang viral dengan harapan bisa meraih keuntungan besar. Namun, apakah strategi ini benar-benar efektif? Atau justru kita akan kalah saing dengan para top creator? Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah produk viral adalah pilihan terbaik untuk pemula serta strategi yang tepat agar bisa menghasilkan uang Rp500 ribu hingga Rp1 juta per hari hanya dari HP.

Mengapa Produk Viral Bisa Jadi Pedang Bermata Dua?

Sebelum menentukan produk untuk dipromosikan di TikTok Affiliate, penting untuk memahami bagaimana sistem persaingan di platform ini. Produk viral memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain:

Kelebihan Produk Viral:

✅ Sudah terbukti laku – Produk viral biasanya memiliki permintaan tinggi di pasar. ✅ Peluang FYP lebih besar – Jika strategi kontennya tepat, peluang konten masuk FYP lebih tinggi. ✅ Lebih mudah ditemukan – Karena banyak yang mencari produk tersebut, peluang penjualan meningkat.

Kekurangan Produk Viral:

❌ Persaingan sangat tinggi – Top creator dan seller besar sudah lebih dulu menguasai pasar. ❌ Sulit bersaing di iklan – Seller besar sering menggunakan budget iklan besar (GMV Max) untuk mendominasi pasar. ❌ Organik lebih sulit berkembang – Jika sudah ada video lama yang viral, akan sulit untuk mengalahkannya.

Jadi, apakah produk viral masih layak dicoba? Jawabannya adalah iya dan tidak, tergantung pada bagaimana strategi yang diterapkan.

Strategi Pemilihan Produk untuk TikTok Affiliate

Agar bisa tetap bersaing, pemula harus cermat dalam melakukan riset produk. Berikut adalah beberapa langkah strategis yang bisa dilakukan:

1. Lakukan Riset Produk Secara Mendalam

Saat memilih produk, jangan hanya fokus pada tren semata. Coba perhatikan aspek berikut:

• 🔎 Lihat jumlah views pada konten produk – Jika jumlah views masih di bawah jutaan, maka persaingan lebih rendah.

• 📈 Periksa jumlah penjualan – Produk dengan penjualan stabil tetapi tidak terlalu viral bisa menjadi peluang besar.

• 🕵️‍♂️ Analisa kompetitor – Cari tahu apakah produk tersebut sudah dikuasai oleh top creator atau belum.

2. Kombinasikan Produk Trending dan Produk Konsumtif

Produk konsumtif seperti makanan, sabun, atau perlengkapan sehari-hari lebih mudah dijual karena memiliki repeat order yang tinggi. Strategi yang bisa diterapkan:

• Produk Winning – Produk yang sudah terbukti laku dan konsisten dalam penjualan.

• Produk Trending – Produk yang sedang naik tetapi belum terlalu jenuh.

• Produk Baru – Produk yang masih sedikit pesaingnya tetapi berpotensi viral.

3. Buat Konten yang Berbeda dan Berinovasi

Konten yang menarik bisa mengalahkan pesaing meskipun produk yang dipromosikan sama. Beberapa tips konten yang efektif:

• 🎭 Gunakan storytelling – Buat cerita yang menarik seputar produk agar lebih engaging.

• 🎬 Gunakan hook yang kuat di awal video – Perhatian audiens harus ditangkap dalam 3 detik pertama.

• 📸 Tampilkan keunggulan produk secara visual – Demonstrasikan manfaat produk dengan cara unik.

4. Gunakan Formula Upload yang Tepat

Agar akun tetap aktif dan berkembang, gunakan strategi berikut:

• 📅 Upload 1-3 video per hari – Konsistensi adalah kunci dalam algoritma TikTok.

• 🔄 Gunakan kombinasi produk Winning, Trending, dan Baru – Pastikan setiap hari ada variasi konten.

• 📊 Pantau performa dan lakukan evaluasi – Gunakan data insight TikTok untuk menyesuaikan strategi.

5. Manfaatkan Grup VIP dan Komunitas untuk Belajar

Bergabung dengan komunitas atau grup VIP bisa memberikan wawasan dan strategi terbaru tentang TikTok Affiliate. Dengan bergabung, kamu bisa mendapatkan:

• 🗣️ Materi Public Speaking dan Personal Branding

• 📢 Strategi iklan dan cara meningkatkan traffic

• 🎥 Tips dan trik upload video agar FYP lebih mudah

Kesimpulan

Tidak semua produk viral sulit untuk dijual, tetapi tidak semua produk viral juga mudah untuk dipromosikan. Pemula harus melakukan riset produk secara mendalam, memilih produk dengan persaingan yang tidak terlalu ketat, serta mengoptimalkan strategi konten agar tetap bisa bersaing. Dengan kombinasi strategi yang tepat dan konsistensi dalam mengupload konten, bukan tidak mungkin kamu bisa mencapai target penghasilan harian hanya dengan HP dari rumah.

Jadi, apakah kamu masih ingin mencoba menjual produk viral? Yuk, mulai riset dan terapkan strategi yang sudah dibahas di artikel ini agar bisnis TikTok Affiliate kamu berkembang pesat!