10 Juta Gen Z Nganggur di Indonesia! Kuasai 3 Skill Ini Biar Kamu Nggak Jadi Salah Satunya
Tahukah kamu? Ada 10 juta Gen Z yang menganggur. Salah satu alasan utama dari fenomena ini adalah kurangnya keterampilan atau skill yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Banyak anak muda yang belum memiliki keterampilan karena berbagai faktor. Salah satu penyebabnya berasal dari diri sendiri, yaitu rasa malas dan terlalu santai.
- "Masih SMA, santai dulu lah..."
- "Masih kuliah, seriusnya nanti aja..."
- "Explore-nya nanti aja, cari pengalaman belakangan..."
- "Belajar skill baru? Ah, masih lama kok..."
Jika kamu pernah berpikir seperti itu, kamu tidak sendirian. Saya pun dulu juga begitu. Namun, jika kita terus menunda, kita akan tertinggal dan kehilangan banyak kesempatan.
Maka dari itu, jangan tunggu lulus! Berikut adalah 3 skill penting yang harus kamu pelajari mulai sekarang agar tidak termasuk dalam 10 juta Gen Z yang menganggur.
1. Skill Komunikasi: Bukan Sekadar Bisa Ngomong
Menurut saya, sejago apa pun kita di suatu bidang, tanpa skill komunikasi, kita bukan siapa-siapa.
Misalnya, kamu jago desain, coding, atau masak. Tapi kalau setiap kali harus berbicara di depan orang kamu gugup, malu, atau bahkan memilih diam, maka orang lain tidak akan pernah tahu kemampuanmu.
Saya punya teman yang luar biasa jago coding. Dia bisa bikin website keren dan mengerjakan proyek hingga larut malam. Tapi, setiap kali ada presentasi di depan dosen, dia tidak percaya diri dan akhirnya tidak bisa menunjukkan potensinya.
Sekarang bayangkan kalau dia komunikatif dan bisa menjelaskan konsep rumit dengan cara yang mudah dipahami. Dia bisa jadi referensi utama di kampus, dikenal lebih luas, dan memiliki peluang lebih besar, baik untuk akademis maupun karier.
Komunikasi bukan hanya soal berbicara, tapi juga soal menyampaikan ide dengan cara yang mudah dipahami orang lain.
Robert Cialdini, dalam bukunya Influence: The Psychology of Persuasion, mengatakan bahwa jika kita bisa berkomunikasi dengan baik dan meyakinkan orang, kita bisa menjual apa pun.
Ini mengantarkan kita ke skill berikutnya...
2. Skill Jualan: Bukan Cuma Buat Pebisnis
Banyak orang mengira bahwa jualan hanya untuk mereka yang punya bisnis. Padahal, di dunia sekarang, jualan bukan hanya soal menjual barang, tetapi juga menjual ide, diri sendiri, dan solusi.
Setiap hari, kita sebenarnya sedang "jualan":
✅ Saat presentasi ke dosen → Jualan ide kita
✅ Saat wawancara kerja → Jualan skill & pengalaman kita
✅ Saat ngobrol dengan teman → Meyakinkan mereka tentang sesuatu
Sedikit cerita, di semester 6 kemarin, saya berhasil lolos internship di salah satu perusahaan terbesar di Indonesia karena saya bisa "menjual diri".
Eits, jangan salah paham! 😆 Maksudnya, saya bisa menjual skill, pengalaman, dan ilmu saya dengan cara yang menarik. Tidak hanya itu, saya juga membangun personal branding di media sosial, yang akhirnya membuat saya bisa bekerja sama dengan brand besar dan memiliki hampir 100.000 pengikut di Instagram.
Jualan bukan cuma transaksi, tapi juga tentang membangun kepercayaan.
Jika kita bisa menjual diri dan ide kita dengan penuh keyakinan, banyak peluang besar yang akan datang tanpa kita duga.
3. Tech-Savvy: Pahami & Manfaatkan Teknologi
Di era digital ini, kemampuan menggunakan teknologi bukan lagi pilihan, tapi keharusan.
Coba perhatikan:
- Microsoft Excel & Google Sheets digunakan di hampir semua pekerjaan.
- AI seperti ChatGPT bisa membantu menyusun ide dan menulis lebih cepat.
- Canva dengan fitur AI-nya bisa mempercepat proses desain.
Tapi mengejutkannya, masih banyak anak muda yang belum terbiasa menggunakan tools digital ini. Padahal, skill teknologi akan membuat kita lebih cepat, efisien, dan lebih unggul dibanding yang lain.
Saya sendiri menggunakan ChatGPT setiap hari untuk brainstorming ide dan menyusun konten. Bahkan, ide dan draft artikel ini pun saya buat dalam 30 menit saja dengan bantuan AI!
Manfaatkan teknologi, atau kamu akan tertinggal.
Kesimpulan: Jangan Jadi Penonton, Jadilah Pemain!
Di dunia yang bergerak cepat ini, kita tidak bisa hanya berdiam diri dan berharap peluang datang sendiri.
Tanpa skill yang dibutuhkan industri, kita bukan hanya tertinggal, tapi juga terbuang. Ini memang terdengar keras, tapi itulah realitanya.
Seperti yang dikatakan James Clear dalam bukunya Atomic Habits:
Keputusan kecil yang kamu buat hari ini secara konsisten akan mengubah hidupmu di masa depan.
Jadi, jangan menunda-nunda!
🚀 Jangan tunggu lulus!
🚀 Jangan tunggu mood datang!
🚀 Jangan tunggu siap!
🚀 Jangan tunggu percaya diri!
Mulai belajar dari sekarang, atau kita hanya bisa melihat orang lain melangkah lebih jauh sementara kita stuck di tempat yang sama.
Sekarang saya mau tanya, apakah kamu setuju dengan poin-poin ini?
Tulis pendapatmu di kolom komentar!
Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Post a Comment